hujan

selamat datang

Sabtu, 23 Februari 2013

Tampil dengan mata indah


Mata merupakan panca indra yang sangat penting, karena dengan kedua mata kita dapat melihat kecantikan seluruh isi dunia ini. Mata juga merupakan salah satu bagian tubuh kita yang harus dijaga penampilannya. keindahan mata terdiri dari 2 unsur yaitu, bentuk fisik dan pancaran sinarnya. jika sahabat ingin mempunyai bentuk mata yang indah 2 unsur tersebut perlu diperhatikan dengan memperindah bentuk mata sahabat dengan make up. dan dibawah ini Tipsagar mata sahabat kelihatan indah dan cantik.

1. Jika anda mempunyai mata yang jaraknya jauh satu sama lain, maka mulailah dengan menyapukan eye shadow berwarna terang keseluruh kelopak mata. kemudian tambahkan warna agak gelap dikelopak mata, sebelumnya gunakanlah eye liner dibagian atas bulu mata.

2 Jika mata anda  kurang lebar, cobalah menggunakan concealer dengan warna yang lebih cerah dari kulit wajah pada  kelopak mata. Tambahkan eyeshadow berjenis matte lalu sapukan pada sebagian kelopak mata . Gunakan eyeliner, mulai dari sisi dalam mata dan tariklah keluar hingga membingkai mata sahabat. Jangan lupa berikan sentuhan abu-abu pada bagian luar hidung .

3. Cara membuat mata agar tampak lebih besar gunakan warna terang di seluruh kelopak mata, lalu sapukan sedikit warna gelap pada bagian luar kelopak mata. Bingkai mata dengan menggunakan eyeliner pada bagian atas dan bawah mata. Untuk sentuhan akhir, tambahkan sedikit warna putih pada bagian tengah tulang alis.

4. Mata sayu dapat disiasati dengan mengaplikasikan eye shadow dibagian luar kelopak mata sehingga membentuk seperti mata kucing. Tambahkan sedikit warna terang pada bagian alis dan tidak perlu memakai eyeliner, karena akan semakin membuat mata terlihat sayu. Sebaiknya gunakan maskara dan gunakan sedikit warna silver di bagian dalam kelopak mata, yang akan membuat mata tampak terangkat.

5. Agar tampilan mata yang terkesan dalam dan cekung, gunakan warna-warna medium pada kelopak, lalu bubuhkan sedikit warna gelap pada lipatan kelopak mata. dan gunakan juga eyeliner dari bagian dalam mata ke bagian luar dan tambahkan sedikit warna terang pada bagian tulang alis mata.

6. Penampilan mata yang cocok untuk mata wanita Asia adalah dengan menggunakan warna-warna medium di seluruh kelopak mata dan tulang alis. Sapukan pula di bawah alis dengan warna yang lebih terang dan gunakan eyeliner untuk membingkai mata.

cara untuk membuat hiasan berbahan coklat

Proses Tim artinya melelehkan cokelat di atas air panas, bukannya di atas air mendidih

  • Masak air dalam panci pertama hingga mendidih, lalu angkat.

  • Letakkan panci kedua yang berisi potongan cokelat di atas panci pertama yang berisi air panas.

  • Aduk terus agar tidak menggumpal.

  • Jangan menambahkan mentega atau margarin meskipun supaya mengkilat, karena hasil lelehan akan susah beku.

  • Aduk hingga meleleh.

Untuk menghias cake dengan cokelat, misalnya tart cokelat, kue kering lapis coklat bahkan bisa jadi buah cokelat, coba dee perhatikan tips berikut supaya dapet hasil yang maksimal.

Pilih cooking chocolate yang biasanya berbentuk batangan atau blok, dengan kualitas baik.

Jangan memotong cokelat blok terlalu besar sebelom di “proses tim”, karena akan menghasilkan lelehan cokelat yang tidak rata dan berbutir.

Langsung gunakan lelehan cokelat tim dengan segera, supaya tidak mengeras kembali dalam suhu ruangan.

  • Hias cake dengan siraman lelehan cokelat dalam suhu dingin, agar coklat cepat membeku.

Bisa juga, segera masukkan dalam lemari pendingin usai cake dihias chocholate.

Jumat, 15 Februari 2013

Wanita Beriman


Larangan Membuka Aurat dan Menampakkan Perhiasan

 

Allah SWT berfirman, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
Katakanlah kepada wanita yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung," (An-Nuur: 30-31).
Dalam ayat lain Allah berfirman, "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya," (Al-Ahzab: 33).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Dua jenis manusia penghuni neraka yang belum lagi aku lihat. Pertama, sekelompok orang yang membawa cemeti seperti ekor-ekor sapi lalu mencambuki manusia dengannya. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium aromanya padahal aroma surga sudah tercium dari perjalanan sekian dan sekian," (HR Muslim [2128]).

Kandungan Bab:
  1. Wanita seluruhnya aurat, ia tidak boleh menampakkan sesuatu dari tubuhnya atau kecantikannya atau perhiasannya atau aromanya selain yang dikecualikan oleh syari'at seperti wajah dan dua telapak tangan, masalah ini masih diperselisihkan dikalangan ahli ilmu. Akan tetapi pendapat yang kaut menurutku adalah wajah dan telapak tangan dikecualikan berdasarkan hadits asma' binti Abu Bakar r.a, dengan catatan menutupnya adalah lebih baik, lebih disukai Allah dan lebih utama.
    Asy-Syaukani berkata dalam Nailul Authar (VI/244), "Wal hasil, seorang wanita boleh menampakkan tempat-tempat perhiasan jika diperlukan ketika menerima sesuatu, berjual beli dan memberi persaksian. Sehingga hal itu dikecualikan dari keumuman larangan menampakkan tempat-tempat perhiasan. Hal itu berlaku bila dianggap tidak ada tafsir marfu' tentang ayat ini. Dalam bab sesudahnya akan disebutkan dalil yang menunjukkan bahwa wajah dan telapak tangan termasuk yang dikecualikan." 
  2. Haram hukumnya seorang wanita berpakaian yang tidak menutupi auratnya. Ia memang berpakaian namun pada hakekatnya ia telanjang. Misalnya wanita yang memakai baju yang transparan atau sempit yang menampakkan kulit tubuhnya atau menampakkan lekuk tubuhnya, misalnya pundaknya, lengannya atau menampakkan bentuk tubuhnya. Sesungguhnya pakaian wanita adalah yang menutup seluruh auratnya dan janganlah menampakkan bentuk tubuh dan bodinya. Hendaklah pakaian tebal, luas dan lebar. 
  3. Hadits bab di atas bagaikan halilintar yang menyambar kepala wanita yang menampakkan aurat dan perhiasan mereka, khususnya wanita-wanita model, kita belindung kepada Allah dari fitnah dan keburukan mereka.

Selasa, 12 Februari 2013

9 Sisi Pandang Hukum Merayakan Valentine Menurut Islam


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Apa haram hukum valentine dalam islam?- Jika pembaca sebelumnya telah mengetahui sejarah munculnya hari valentine, maka anda akan mengetahui hal-hal berikut:

Sejarah Hari Valentine Menurut Islam

1. Asalnya adalah aqidah paganis (penyembahan berhala) kaum Romawi, untuk mengungkapkan rasa cinta kepada berhala yang mereka ibadahi selain Allah Subahanahu wa Ta’ala. Barangsiapa yang merayakannya, berarti dia merayakan momen pengagungan dan penyembahan berhala. Padahal Allah Subahanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita dari perbuatan syirik:

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. بَلِ اللهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur’.” (Az-Zumar: 65-66)

Allah Subahanahu wa Ta’ala juga menyatakan melalui lisan ‘Isa ‘alaihissalam:

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.” (Al-Ma’idah: 72)

Dan seorang muslim wajib berhati-hati dari syirik dan segala yang akan mengantarkan kepada syirik.

2. Awal mula perayaan ini di kalangan bangsa Romawi paganis terkait dengan kisah dan khurafat yang tidak bisa diterima akal sehat, apalagi akal seorang muslim yang beriman kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala dan para rasul-Nya.

Pada satu versi, disebutkan bahwa seekor serigala betina menyusui Romulus pendiri kota Roma, sehingga memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Ini menyelisihi aqidah seorang muslim, bahwa yang memberikan kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran hanyalah Allah Subahanahu wa Ta’ala, Dzat Maha Pencipta, bukan air susu serigala. Dalam versi lain, pada perayaan itu kaum Romawi paganis mempersembahkan qurban untuk berhala sesembahan mereka, dengan keyakinan bahwa berhala-berhala itu mampu mencegah terjadinya keburukan dari mereka dan mampu melindungi binatang gembalaan mereka dari serigala. Padahal, akal yang sehat mengetahui bahwa berhala tidaklah dapat menimpakan kemudaratan, tidak pula bisa memberikan suatu kemanfaatan.

Bagaimana mungkin seorang berakal mau ikut merayakan perayaan seperti ini? Terlebih lagi seorang muslim yang Allah Subahanahu wa Ta’ala telah menganugerahkan agama yang sempurna dan aqidah yang lurus ini kepadanya.

3. Di antara syi’ar jelek perayaan ini adalah menyembelih anjing dan domba betina, lalu darahnya dilumurkan kepada dua orang pemuda, kemudian darah itu dicuci dengan susu, dst. Orang yang berfitrah lurus tentu akan menjauh dari hal yang seperti ini. Akal yang sehat pun tidak bisa menerimanya.

4. Keterkaitan St. Valentine dengan perayaan ini diperselisihkan, juga dalam hal sebab dan kisahnya. Bahkan, sebagian literatur meragukannya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak pernah terjadi. Sehingga pantas bagi kaum Nasrani untuk tidak mengakui perayaan paganis ini yang mereka tiru dari bangsa Romawi paganis. Terlebih lagi keterkaitan perayaan ini dengan salah satu santo (orang-orang suci dalam khazanah Nasrani, ed.) mereka, masih diragukan. Bila merayakannya teranggap sebagai aib bagi kaum Nasrani, yang telah mengganti-ganti agama mereka dan mengubah kitab mereka, tentu lebih tercela bila seorang muslim yang ikut merayakannya. Dan bila benar bahwa perayaan ini terkait dengan terbunuhnya St. Valentine karena mempertahankan agama Nasrani, maka apa hubungan kaum muslimin dengan St. Valentine?

5. Para pemuka Nasrani telah menentang perayaan ini karena timbulnya kerusakan akhlak pemuda dan pemudi akibat perayaan ini, maka dilaranglah perayaan ini di Italia, pusat Katholik. Lalu perayaan ini muncul kembali dan tersebar di Eropa. Dari sanalah menular ke negeri kaum muslimin. Bila pemuka Nasrani –pada masa mereka– mengingkari perayaan ini, maka wajib bagi para ulama kaum muslimin untuk menerangkan hakikatnya dan hukum merayakannya. Sebagaimana wajib bagi kaum muslimin yang awam untuk mengingkari dan tidak menerimanya, sekaligus mengingkari orang yang ikut merayakannya atau menularkannya kepada kaum muslimin.


hukum valentine bagi umat islam

Beberapa Sisi Hukum Valentine

Tasyabbuh dengan Orang-orang Kafir

Hari raya –seperti, Valentine Days- merupakan ciri khas, dan manhaj (metode) orang-orang kafir yang harus dijauhi. Seorang muslim tidak boleh menyerupai mereka dalam merayakan hari itu.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Ad-Dimasyqiy-rahimahullah- berkata, "Tak ada bedanya antara mengikuti mereka dalam hari raya, dan mengikuti mereka dalam seluruh manhaj (metode beragama), karena mencocoki mereka dalam seluruh hari raya berarti mencocoki mereka dalam kekufuran. Mencocoki mereka dalam sebagaian hari raya berarti mencocoki mereka dalam sebagian cabang-cabang kekufuran. Bahkan hari raya adalah ciri khas yang paling khusus di antara syari’at-syari’at (agama-agama), dan syi’ar yang paling nampak baginya. Maka mencocoki mereka dalam hari raya berarti mencocoki mereka dalam syari’at kekufuran yang paling khusus, dan syi’ar yang paling nampak. Tak ragu lagi bahwa mencocoki mereka dalam hal ini terkadang berakhir kepada kekufuran secara global".[Lihat Al-Iqtidho' (hal.186)].


Seorang Ulama Mesir,Syaikh Ali Mahfuzh-rahimahullah- berkata dalam mengunkapkan kesedihan dan pengingkarannya terhadap keadaan kaum muslimin di zamannya, "Diantara perkara yang menimpa kaum muslimin (baik orang awam, maupun orang khusus) adalah menyertai (menyamai) Ahlul Kitab dari kalangan orang-orang Yahudi, dan Nashrani dalam kebanyakan perayaan-perayaan mereka, seperti halnya menganggap baik kebanyakan dari kebiasaan-kebiasaan mereka. Sungguh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dahulu membenci untuk menyanai Ahlul Kitab dalam segala urusan mereka…Perhatikan sikap Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- seperti ini dibandingkan sesuatu yang terjadi pada manusia di hari ini berupa adanya perhatian mereka terhadap perayaan-perayaan, dan adat kebiasaan orang kafir.  Kami (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang-orang Yahudi, dan Nashrani". Beliau menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka". [HR. Al-Bukhoriy (3456) dari Abu Sa'id Al-Khudriy -radhiyallahu 'anhu-]".[Lihat Al-Ibda' fi Madhorril Ibtida' (hal. 254-255)]

Pengantar Menuju Maksiat dan Zina

Acara Valentine Days mengantarkan seseorang kepada bentuk maksiat dan yang paling besarnya adalah bentuk perzinaan. Bukankah momen seperti ini (ValentineDays) digunakan untuk meluapkan perasaan cinta kepada sang kekasih, baik dengan cara memberikan hadiah, menghabiskan waktu hanya berdua saja? Bahkan terkadang sampai kepada jenjang perzinaan.